Flashmob Jogja Beksan Wanara

Sebetulnya ini adalah tarian klasik kraton Yogyakarta, yang dibawakan oleh laki-laki. Tetapi pada akhirnya tarian ini sudah dimodifikasi sehingga bisa dibawakan oleh laki-laki dan perempuan. Dan hebatnya lagi, tarian ini tidak memerlukan busana ataupun aksesoris yang mengikat, dengan baju yang melekat di tubuh. Siapa suka, siapa mau boleh nari.Karena saya juga sempat menari. Dan gerakan di dalam tarian ini juga cukup simpel. Tarian ini menggambarkan perseteruan antara Sugriwa dan Subali. Kalau ada kekeliruan, mohon dikoreksi.